Wem Wim Wemas

Manusia biasa yang memiliki banyak kata-kata ajaib di dalam dirinya..

Jumat, 11 Juni 2010

DSC (dlapand Smbiland Comunity)

Kelas yang paling akhir di kelas 8. ya.. itu kelas 8.9. Pada awalnya kami jengkel (nggak jengkel-jengkel banget sih) karena waktu pertama masuk kelas 8, kami menempati kelas 7 yang dulu. Hanya kelas 8.8 dan 8.9 yang menempati kelas 7 (yang dulu). Tidak lama kemudian anak kelas 8.8 dipindahin ke kelas yang baru. Yah, anak kelasku ada yang protes.
Sabar dan menunggu. Akhirnya kita dipindahin ke kelas akselerasi (axl) 1. Kita pindah ke kelas axl tidak mudah. Harus pakai keringat dan tenaga dulu. Karena, Setengah dari meja dan kursi di kelas 7 harus dibawa ke kelas axl 1. Di kelas axl pun kita harus menyapu dulu, bersiin loker-loker, ngatur meja dan kursi, memplitur meja, sampai mengecat dinding pun kita lakuin supaya bisa belajar dengan nyaman.
Di kelas axl 1 pun kita nggak sampai 5 bulan disana. Mungkin kurang lebih 3 bulanlah. Habis itu kita pindah lagi ke kelas 7 yang dulu. *nasib...nasib*. Kita pindah ketempat semula karena kelas axl 1 udah ada calon penghuninya. Jadi, mau nggak mau harus diterimalah. Kita pindah ke tempat semula seperti kita pindah ke kelas axl 1. Cuma bedanya kita hanya ngangkat bangku dan meja ke kelas semula. Semua ini membutuhkan tenaga.
Sabar dan menunggu untuk yang kedua kalinya, akhirnya kita dipindahkan ke kelas lab bahasa. Karena lab bahasa mau pindah ke lantai dua, jadi kita menempati kelas yang dibawah. Kita masih merasa ragu dengan kelas itu, karena takut dipindahin lagi kelasnya. Tapi kepala sekolah dan wali kelas kita bilang itu adalah kelas permanen atau kelas yang tetap sampai kita lulus kelas 8.

.. BERSAMBUNG ..

Label: ,

Untuk Sahabat

Sebenernya ini itu cuma sebuah puisi sederhana. Bisa dibilang, kata-katanya itu susah untuk diurutkan. Ini aja aku nggak tau mau kasih judul apa. Jadi, nyambung nggak nyambung baca ajalah..

...
Waktu berjalan dengan cepat
Kesempatan ini sudah diujung tanduk

Saat pertama kita bertemu
Saat pertama kita jalan bareng
Rasanya, aku ingin terus bersamamu

Andaikan waktu dapat kuputar kembali
Aku akan menggunakan kesempatan
itu dengan sebaik-baiknya

Sepanjang hari ku memikirkanmu
Kini tiba saatnya engkau pergi
Meniggalkanku untuk selamanya

Engkau peluk diriku
Dengan penuh kasih sayang
Air mata membasahi pipiku
Kesedihan mengisi hatiku

Hanya kenangan yang mengingatkan
Betapa pentingnya dirimu
Wahai SAHABATKU

kaloo nggak nyambung, baca ulang-ulang terus silahkan komentar. Untuk yang mau menyarankan tentang judul puisi diatas, silahkan pula berkomentar --". ok?

Label: ,