DSC (dlapand Smbiland Comunity)
Kelas yang paling akhir di kelas 8. ya.. itu kelas 8.9. Pada awalnya kami jengkel (nggak jengkel-jengkel banget sih) karena waktu pertama masuk kelas 8, kami menempati kelas 7 yang dulu. Hanya kelas 8.8 dan 8.9 yang menempati kelas 7 (yang dulu). Tidak lama kemudian anak kelas 8.8 dipindahin ke kelas yang baru. Yah, anak kelasku ada yang protes.
Sabar dan menunggu. Akhirnya kita dipindahin ke kelas akselerasi (axl) 1. Kita pindah ke kelas axl tidak mudah. Harus pakai keringat dan tenaga dulu. Karena, Setengah dari meja dan kursi di kelas 7 harus dibawa ke kelas axl 1. Di kelas axl pun kita harus menyapu dulu, bersiin loker-loker, ngatur meja dan kursi, memplitur meja, sampai mengecat dinding pun kita lakuin supaya bisa belajar dengan nyaman.
Di kelas axl 1 pun kita nggak sampai 5 bulan disana. Mungkin kurang lebih 3 bulanlah. Habis itu kita pindah lagi ke kelas 7 yang dulu. *nasib...nasib*. Kita pindah ketempat semula karena kelas axl 1 udah ada calon penghuninya. Jadi, mau nggak mau harus diterimalah. Kita pindah ke tempat semula seperti kita pindah ke kelas axl 1. Cuma bedanya kita hanya ngangkat bangku dan meja ke kelas semula. Semua ini membutuhkan tenaga.
Sabar dan menunggu untuk yang kedua kalinya, akhirnya kita dipindahkan ke kelas lab bahasa. Karena lab bahasa mau pindah ke lantai dua, jadi kita menempati kelas yang dibawah. Kita masih merasa ragu dengan kelas itu, karena takut dipindahin lagi kelasnya. Tapi kepala sekolah dan wali kelas kita bilang itu adalah kelas permanen atau kelas yang tetap sampai kita lulus kelas 8.
.. BERSAMBUNG ..